Pelaksanaan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) oleh Kader Kesehatan, Puskesmas Guluk-Guluk, dan Aparatur Desa Pananggungan

KIMLANCARAN.WEB.ID, Pananggungan - Pelaksanaan MMD kali ini fokus pada permasalahan kesehatan di Desa Pananggungan untuk periode satu tahun, 2022. Topik yang di angkat dan menjadi pertimbangan dalam musyawarah kali ini berdasarkan hasil SMD (Survei Mawas Diri) yang telah dilaksanakan bulan Januari lalu. Kamis, (10/02/2022)

Dari 24 pertanyaan survei, satu masalah yang dianggap paling urgent serta mendapat suara terbanyak dalam survei untuk dipecahkan adalah perihal perilaku abai akan penyakit dalam lingkungan keluarga (stroke, TBC, Ibu hamil resiko tinggi, merokok di dalam rumah, dan warga yang tidak memiliki JKN).

Perilaku abai ini berupa menganggap enteng suatu penyakit dan kurangnya pemahaman tentang bahaya serta resiko penularan, seperti halnya TBC. Beberapa penderita TBC di Desa Pananggungan dalam kegiatan sehari-hari tidak mengenakan masker dan jarang berobat dengan alasan beragam.

Begitupun dengan stroke. Penyebab terjadinya stroke adalah Hipertensi (darah tinggi) yang terus menerus. Hipertensi ini dapat dicegah dan dipantau dengan rutin hadir ke Posbindu yang dilaksanakan tiap bulan bersamaan dengan Posyandu.

Solusi yang ditawarkan untuk permasalahan ini adalah dengan pembuatan leaflet yang diberikan dan dijelaskan kepada keluarga yang mengidap penyakit dengan adanya KR (Kunjungan Rumah) oleh Nakes (Tenaga Kesehatan) dan kader kesehatan desa. Adapun pendanaan kegiatan ini diambil dari DD (Dana Desa) 2022.

"Sebenarnya DD tahun ini lebih difokuskan pada penanganan COVID-19 dan hanya tersisa 28%. Meski dana ini lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya, harap dioptimalkan penggunaannya," ucap Bapak Hafifur Rahman, S. Pd. selaku sekretaris Desa. (Nafis_KIMLANCARAN)