130 Mahasiswa Fakultas Ushuluddin INSTIKA Telah Dikukuhkan Sebagai Sarjana

KIMLANCARAN.WEB.ID, Guluk-Guluk - Sebagai salah satu proses akhir terpenting untuk mahasiswa semester akhir setiap Perguruan Tinggi adalah diadakannya Yudisium, seperti halnya Kampus Tatakrama INSTIKA yang telah melaksanakannya kemarin. Kamis (20/10/2022)

Pelaksanaan Yudisium berlangsung selama dua hari, Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, dan Pasca Sarjana pada hari pertama, Selasa 18 Oktober 2022. Sedangkan hari kedua, Rabu 19 Oktober 2022 Fakultas FEBI dan Ushuluddin.

Adapun rangkain acara yudisium ini dimulai dengan pengumuman peraturan Wisuda ke 24 INSTIKA oleh panitia harian dan gladi kotor dari Div. Protokoler sebagai Pra Acara. Acara inti diisi dengan pembacaan SK kelulusan, pengumuman 3 mahasiswa dengan nilai tertinggi fakultas, pemantapan aswaja untuk calon alumni, dan pesan kesan dari Dekan.

Bapak Dr. Fathurrasyid, M. Th. I selaku Dekan Fakultas Ushuluddin menyampaikan tiga pesan penting kepada 130 mahasiswa yang mengikuti prosesi Yudisium ini: pertama, beliau mewanti-wanti agar mahasiswa tidak pernah berhenti belajar, sebab dunia tidak pernah berhenti memberi kesempatan. Kedua, jangan pernah lupa untuk berderma bakti kepada masyarakat, jangan menunggu kaya untuk memberi dan berkontribusi nyatalah pada lingkungan sekitar. Perilaku ini akan membuat kehadiran kalian (mahasiswa) di masyarakat disenangi dan ketidakhadirannya dirindukan. Ketiga, jangan menjadi perempuan konsumtif (untuk mahasiswi) yang menyukai dan mengoleksi barang-barang modis.

"Hari ini kalian The Winners, kalian berjuang melawan kemalasan dan hal-hal negatif lainnya selama empat tahun untuk sampai di titik ini. Gelar sarjana ini adalah anugerah dari Allah SWT, seperti Nabi Sulaiman as. saat diberi berbagai kemampuan dapat berbicara dengan hewan dan mengendarai angin, beliau mengucapkan: hadza min fadli rabbi." Ucap beliau.

Pesan terakhir bapak Dekan adalah mewanti-wanti mahasiswa untuk tidak lupa berterima kasih kepada orang-orang yang telah mengantarkan kepada gelar sarjana; orang tua, dosen, TU, dll. (nafis_KIMLANCARAN)