Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BKKBN Adakan Sosialisasi KB Di Guluk-Guluk

KIMLANCARAN.WEB.ID, Guluk-Guluk - BKKBN adakan sosialisasi promosi dan konseling KB pasca persalinan dan keguguran dalam rangka penurunan stunting di wilayah Kecamatan Guluk-Guluk. Sosialisasi ini berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 11.30 WIB dan berlokasi di Balai Penyuluhan KB Guluk-Guluk. Rabu (22/2/2023)

Peserta sosialisasi adalah kader kesehatan dari lima desa dan tiap desa mengutus tiga orang. Diantaranya adalah Desa Pananggungan, Pordapor, dan Payudan Dundang. Terdapat dua narasumber dalam sosialisasi kali ini, Ibu Ida sebagai bidan senior dan Bapak Akil Masyhudi sebagai perwakilan dari Dinas Kesehatan Sumenep.

Ibu Ida menyampaikan bahwa KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) KB adalah tugas dari BKKBN dan meminta bantuan dari kader-kader kesehatan desa untuk ikut membantu melakukan hal tersebut. Adapun alasan diadakannya sosialisasi ini ialah berangkat dari mitos dan informasi simpang siur di kalangan masyarakat bahwa tidak boleh ber-KB setelah melahirkan. Dimana informasi ini sangatlah salah dan tidak berdasar.

Ibu Ida sangat menanti-wanti kader agar menyampaikan kepada ibu yang baru melahirkan untuk tidak ragu memakai KB, hal ini untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Selain itu, ibu tersebut dapat fokus merawat dan memperhatikan tumbuh kembang bayi tanpa terganggu.

Terlepas dari berbagai macam KB yang diedarkan oleh pemerintah, Ibu Ida merekomendasikan penggunaan IUD dan Implan dengan alasan lebih sedikit efek sampingnya daripada KB suntikan dan obat. Sebab KB yang bersifat obat akan menyebar ke seluruh tubuh dan KB yang bersifat alat seperti Implan/IUD tidak.

"Benang IUD terbuat dari daging, wujudnya lembut dan diselipkan di bawah Vornik. Jadi, ia tidak tajam, aman, dan tidak akan melukai bapaknya," jelas Ibu Ida yang disambut dengan tawa oleh peserta sosialisasi. (nafis_KIMLANCARAN)
 

Posting Komentar untuk "BKKBN Adakan Sosialisasi KB Di Guluk-Guluk"