Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ngaji Bareng K. Faizi: Meneladani Para Masyayikh

KIMLANCARAN.WEB.ID, Pananggungan - Ngaji bareng K. Faizi merupakan acara inti dari temu alumni MD Darul Falah Pananggungan ke XVIII dan Haul K. H. Idrisi di Yayasan Al-Falah Pananggungan. Acara ini berlangsung selama tiga jam, yaitu pada pukul 20.00-23.00 WIB yang dihadiri oleh para alumni MD Darul Falah dan masyarakat sekitar yayasan tersebut. Senin(17/04/2023)

K. Faizi menceritakan banyak hal dalam kajian kali ini. Salah satu topik yang beliau ceritakan adalah tentang meneladani para masyayikh dalam hal himmah belajar. Beliau menceritakan bahwa sejak kecil beliau selalu ditekankan untuk belajar setiap hari, meski bosan, tidak menyenangkan, dan materi yang dipelajari bukan materi yang di gemari.

Setelah dewasa, beliau menyadari bahwa tekanan ini bertujuan baik, yaitu membentuk habit (kebiasaan) dan karakter rajin belajar. Sebab, belajar itu membosankan, perlu dipaksakan agar jadi habit.

Tantangan istiqomah belajar juga semakin sulit dengan adanya gadget. Sebab, menonton konten di media sosial yang beragam terasa lebih mengasyikkan dari pada belajar. Memang, ilmu dan informasi semakin mudah dijangkau dengan gadget. Tapi, tidak menutup kemungkinan bahwa seseorang dalam setiap harinya, waktu menonton konten lebih banyak daripada waktu belajar.

Beliau juga memberi saran agar memulai belajar dari sebuah pertanyaan dan rasa ingin tahu. Sebab, belajar melalui metode tersebut akan lebih melekat dalam ingatan daripada sekedar belajar atau sekedar membaca. Beliau juga menekankan bahwa belajar itu tidak mengenal kata terlambat, pun tidak mengenal waktu, tempat, dan usia.

K. Faizi juga menceritakan kisah Imam Nawawi yang merupakan seorang ulama besar dan ahli hadits yang memilih hidup menjomblo hingga ia wafat pada usia 44 tahun.

Dikisahkan bahwa ketika Imam Nawawi ditanya oleh orang-orang mengapa tidak menikah, beliau menjawab takut istrinya nanti tidak menoleransi beliau yang sangat suka belajar dan waktu tiap harinya banyak digunakan untuk belajar.

"Mangkanya kalian jagan membully para jomblo, karena ada Imam Nawawi dibalik para jomblo," guyon K. Faizi yang disambut gelak tawa para audiens. (nafis_KIMLANCARAN)
 

Posting Komentar untuk "Ngaji Bareng K. Faizi: Meneladani Para Masyayikh"