Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembacaan Manaqib Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Pertemuan Fatayat NU Ranting Pananggungan

KIMLANCARAN.WEB.ID, Pananggungan - Fatayat NU Ranting Pananggungan mengadakan pertemuan rutin yang telah disepakati akan dilaksanakan tiap setengah bulan pada Jumat sore. Seperti hari ini yang dilaksanakan di kediaman ketua Fatayat NU Ranting Pananggungan, Siti Maskinah. Jumat (9/6/2023)

Kediaman Siti Maskinah beralamat di RT 04 RW 02 Dusun Temor Leke. Pertemuan ini berlangsung selama satu setengah jam, yaitu pada pukul 15.30-17.00 WIB. Dalam pertemuan ini diisi dengan pembacaan Manaqib Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani dari kitab Al-Nur Al-Burhani karya Abi Latif Al-Hakim dan Hanif Muslih bin Abdur Rahman. Kitab ini berbahasa Arab dan dibaca dengan cepat, meskipun anggota Fatayat NU Ranting Pananggungan belum fasih dan masih sedikit terbata-bata dalam pembacaan pertama ini.

Pembacaan Manaqib dipimpin langsung oleh Ny. Lailatul Faizah selaku ketua PAC. Fatayat Guluk-Guluk. "Pembacaan manaqib ini sengaja dipercepat karena untuk membiasakan. Sebab jika tidak cepat, bisa sampai satu jam. Kalau sudah terbiasa, nanti bisa selesai selama 20 menit saja", jelas beliau kepada anggota Fatayat NU Ranting Pananggungan. Selain mengenai target durasi pembacaan, beliau juga menjelaskan bahwa pembacaan manaqib tidak perlu memakai tajwid layaknya membaca Al-Quran. Sebab, manaqib adalah sejarah yang ditulis dan diceritakan dalam Bahasa Arab.

Selain pembacaan Manaqib, diadakan pula pengambilan undian tiap anggota untuk menentukan giliran sebagai tuan rumah pelaksanaan pertemuan-pertemuan selanjutnya. (nafis_KIMLANCARAN)
 

Posting Komentar untuk "Pembacaan Manaqib Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Pertemuan Fatayat NU Ranting Pananggungan"